Sistem informasi adalah suatu sistem teknologi atau komputerisasi yang
memudahkan manusia untuk menghasilkan suatu informasi dalam pengambilan
keputusan untuk mencapai sasaran suatu kelompok atau organisasi. Seiring dengan berkembangnya teknologi, perusahaan harus mampu menjual lebih dan harus memiliki produktifitas tinggi. Adanya sistem informasi di dalam perusahaan membuat informasi yang terkait
antara departemen yang satu dengan departemen yang lain mengalir dengan cepat
tanpa hambatan. Interaksi antar departemen, mempunyai potensi untuk memberikan
informasi kepada manajemen perusahaan tersebut tentang kelebihan atau
kekurangannya, baik yang ada pada perusahaan tersebut maupun yang ada pada
lingkungan bisnis dimana perusahaan tersebut berada. Informasi tentang
lingkungan bisnis tersebut misalnya informasi tentang pelanggan /
pengguna produk yang dihasilkan oleh perusaan tersebut, masyarakat
disekitarnya, regulator, pesaing. Dengan adanya bantuan sistem informasi,
perusahaan mampu mengoptimalkan sumberdaya yang ada.
Sistem informasi mempunyai 3 tugas utama dalam sebuah organisasi, yaitu:
1) Mendukung kegiatan-kegiatan usaha/operasional,
2) Mendukung pengambilan keputusan manajemen dan
3) Mendukung persaingan keuntungan strategis.
1) Mendukung kegiatan-kegiatan usaha/operasional,
2) Mendukung pengambilan keputusan manajemen dan
3) Mendukung persaingan keuntungan strategis.
Banyak organisasi bisnis yang telah
memanfaatkan berbagai produk sistem informasi untuk kepentingan bisnisnya, baik
dalam skala kecil maupun besar. Beberapa contoh tujuan dari pembuatan sistem
informasi yang mulai banyak dimanfaatkan oleh perusahaan untuk solusi
bisnisnya, antara lain mengetahui stok barang di semua cabang secara real time,
distribusi barang dari cabang yang memiliki kelebihan stok ke cabang yang
sedang kehabisan stok, penjadwalan pengiriman barang secara otomatis, serta
menganalisa preferensi konsumen atas produk-produk yang dijual. Dengan kata
lain, pemilik bisnis tidak perlu harus menunggu laporan mingguan atau bulanan
dari para pengelolanya untuk memutuskan menambah produk, mengurangi pasokan,
atau memutuskan untuk tidak lagi membeli. Dengan menggunakan aplikasi seperti Oracle E-Business yang berguna untuk mengoordinasikan arus informasi diantara departemen-departemen terpisah, pemesanan dan sistem penagihan dalam perusahaan serta koordinasi dengan sistem pemasok dan peritel.
Banyak cara yang dilakukan oleh perkembangan teknologi informasi untuk
mendukung bisnis sebuah perusahaan. Selain murah, fleksibel, dan mudah,
penggunaan teknologi telah banyak digunakan saat ini, tidak terkecuali di
Indonesia. Berbagai aplikasi seperti perbankan, pendidikan bahkan entertainment
telah menggunakan sistem Informasi sebagai pelengkap fasilitas bagi
pelanggannya.
Daftar Pustaka:
Sistem Informasi Manajemen 1 (ed.10), Laudon.
(https://books.google.co.id/books?id=XwPierYspWkC&pg=PA5&dq=peranan+sistem+informasi+bagi+dunia+bisnis&hl=en&sa=X&ei=CsGcVJ2FDsezuATq3YHYBg&redir_esc=y#v=onepage&q=peranan%20sistem%20informasi%20bagi%20dunia%20bisnis&f=false)
No comments:
Post a Comment